Kamis, 17 Mei 2012

MENGASIHI MUSUH, PERLUKAH ?



Pertanyaan :

            Dengan makin banyak dan makin besarnya aniaya dan terror pada Kristen, masih perlukah mengasihi musuh ?


Diskusi :

             Secara umum, orang kristen tidak punya musuh karena kita menghilangkan kata "musuh" dari kesadaran kita maka tidak ada lagi musuh. Namun masalahnya ada orang yang memusuhi kita sekalipun kita menganggap dia saudara.

             Musuh (orang yang memusuhi kita) pasti ada, itu sebabnya Tuhan berfirman agar kita siap. Musuh adalah boneka iblis untuk menyebarkan kejahatan di bumi ini. iblis ingin agar kasih, sebagai karakter Tuhan, hilang dari bumi.

             Kasih adalah hal yang dibutuhkan oleh kehidupan bumi yang makin jahat ini. Musuh adalah tawanan iblis. Mereka butuh kasih dan pengampunan, bukan lingkaran dendam dan pembalasan.

Bila anda taruh kursor pada ayat di bawah ini, teks akan muncul di atas, di bawah judul.

Kalau kesulitan menempatkan kusor Lukas 6
  1. "Tetapi kepada kamu, yang mendengarkan Aku, Aku berkata: Kasihilah musuhmu , berbuatlah baik kepada orang yang membenci kamu;
  2. mintalah berkat bagi orang yang mengutuk kamu; berdoalah bagi orang yang mencaci kamu.
  3. Barangsiapa menampar pipimu yang satu, berikanlah juga kepadanya pipimu yang lain, dan barangsiapa yang mengambil jubahmu, biarkan juga ia mengambil bajumu.
  4. Berilah kepada setiap orang yang meminta kepadamu; dan janganlah meminta kembali kepada orang yang mengambil kepunyaanmu.
  5. Dan sebagaimana kamu kehendaki supaya orang perbuat kepadamu, perbuatlah juga demikian kepada mereka.
  6. Dan jikalau kamu mengasihi orang yang mengasihi kamu, apakah jasamu? Karena orang-orang berdosapun mengasihi juga orang-orang yang mengasihi mereka.
  7. Sebab jikalau kamu berbuat baik kepada orang yang berbuat baik kepada kamu, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun berbuat demikian.
  8. Dan jikalau kamu meminjamkan sesuatu kepada orang, karena kamu berharap akan menerima sesuatu dari padanya, apakah jasamu? Orang-orang berdosapun meminjamkan kepada orang-orang berdosa, supaya mereka menerima kembali sama banyak.
  9. Tetapi kamu, kasihilah musuhmu dan berbuatlah baik kepada mereka dan pinjamkan dengan tidak mengharapkan balasan, maka upahmu akan besar dan kamu akan menjadi anak-anak Allah Yang Mahatinggi, sebab Ia baik terhadap orang-orang yang tidak tahu berterima kasih dan terhadap orang-orang jahat.
  10. Hendaklah kamu murah hati, sama seperti Bapamu adalah murah hati."

Image :
http://teawithterrorists.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar